Dovizioso Enggan Sesumbar soal Kans Juara MotoGP 2019
Meski begitu tak lantas membuat Dovizioso merasa besar kepala. Pembalap berkebangsaan Italia itu justru menilai masih terlalu cepat baginya dinobatkan sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2019, mengingat rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez, masih menunjukkan performa luar biasa.
“Saya rasa ini masih awal musim, dan apa pun bisa terjadi. Marc tak menang di seri pertama, tapi ia sangat kuat. Pada seri kedua, ia dominan, begitu juga pada seri ketiga sebelum terjatuh,” jelas Dovizioso, seperti dilaporkan oleh GPOne, Selasa (30/4/2019).
“Caranya jatuh tak aneh, karena ia selalu jatuh seperti itu, dan saya tak lihat alasan ia harus ngotot jika lihat marginnya yang besar itu. Ia dominan, tapi jika jatuh, berarti ia masih berkendara dalam limit,” tuntas pembalap berusia 33 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
