HAMAMATSU – Pembalap anyar Suzuki Ecstr, Joan Mir, mengomentari hukuman penalti yang diberikan kepada pembalap yang kedapatan melakukan jump start di MotoGP. Menurutnya, hukuman tersebut terlalu berat sehingga dianggap perlu dikaji kembali.
Pernyataan ini diutarakan Mir setelah dirinya merasakan langsung mendapat hukuman jump start. Hal tersebut terjadi kala dirinya melakoni balapan di seri ketiga MotoGP 2019 yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat. Di sana, Mir tak sendirian. Ada pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang juga mendapat hukuman karena jump start.

Tentu saja, Mir sangat menyayangkan adanya hukuman tersebut. Sebab, akibat mendapat through ride penalti, Mir harus kehilangan banyak waktu sehingga hanya mampu finis di urutan ke-17 pada MotoGP Amerika Serikat 2019.
BACA JUGA: Rossi Minta FIM Revisi Hukuman bagi Pelanggar Jump Start