Sementara pada MotoGP Amerika Serikat 2019 ada dua pembalap yang dinyatakan melakukan jump start, yakni Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) serta Joan Mir (Suzuki Ecstar). Hukuman itu pun berdampak terhadap buruknya posisi yang diraih keduanya di MotoGP Amerika Serikat 2019. Brivio pun meminta agar FIM merevisi hukuman jump start yang dinilainya terlalu berlebihan.
📋@mvkoficial12 and Mir faced ride through penalties for jump starts at the #AmericasGP 🇺🇸@YamahaMotoGP and @suzukimotogp riders share their thoughts on the sanctions they had to face at COTA 💬 pic.twitter.com/Yy9kvGb4ao
— MotoGP™ 🇺🇸 (@MotoGP) 15 April 2019
“Penalti ini terlalu besar dibanding apa yang Anda lakukan. Saya sangat setuju apabila para pembalap tidak boleh melakukan pergerakan sedikitpun sebelum lampu start mati,” jelas Brivio, seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (16/4/2019).
“Akan tetapi sekalinya Anda bergerak, maka Anda bakal kehilangan 30 hingga 35 detik untuk ride through penalty. Ini semua berlebihan. Saya merasa kami harus mencari titik tengahnya, mencari hukuman yang adil,” tuntas pria asal Italia tersebut.
(Ramdani Bur)