“Alhamdulillah bersyukur bisa menang. Mereka peringkat satu dunia dan tidak gampang mati sendiri. Kami tadi fokus di poin-poin kritis, saling komunikasi dan yakin buat masuk dulu. Gim kedua kami sempat unggul juga 12-7. Tapi balik lagi ke kaminya, kalau sudah unggul agak sedikit lengah dan tidak fokus. Itu yang mesti kami perbaiki kedepannya. Di gim ketiga kami lebih menjaga fokusnya,” ujar Rian, mengutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (6/4/2019).

“Di dua pertemuan sebelumnya saya dan Rian terlalu menggebu-gebu dan jadinya buru-buru di lapangan. Kalau tadi, kami memang benar-benar ingin menang. Tapi kami coba menahan ego, sabar, bermain rileks dan enjoy,” timpal Fajar.
(Fetra Hariandja)