“Untuk memberi angin segar pada ban belakang, berdasarkan hasil tes kami yang kami lakukan di tes Qatar sebelum balapan, kami dapat melakukannya dengan mengurangi suhu ban rata-rata sekitar tujuh derajat. Ducati memiliki ide meniru Yamaha. Karena Yamaha memiliki sistem seperti ini di Valencia dan mungkin juga sebelumnya dalam beberapa latihan,” beber Dall’Igna, menukil dari Motor Sport Week, Sabtu (30/3/2019).
“Jadi Ducati memiliki ide ini dengan menonton apa yang dilakukan pesaing kami yang lain. Jadi saya pikir sekarang yang lain akan meniru kami. Kami tidak melakukan tes windtunnel dengan perangkat, karena target kami bukan beban, kekuatan perangkat, namun hanya efek termal pada ban belakang," lanjutnya.
(Andika Pratama)