 
                Awal gim kedua permainan berubah arah dengan Ahsan/Hendra berada di atas angin. Keduanya tancap gas dalam pengumpulan poin hingga berhasil unggul 6-11 saat interval. Selepas interval, Chia/Soh coba mengejar perolehan angka dan memperbaiki permainan.
Sayangnya, ganda putera berperingkat 18 dunia itu kerap melakukan kesalahan elementer di gim kedua. Ahsan/Hendra pun sukses merebut set kedua dengan skor 21-14. Pertandingan harus dilanjutkan ke set penentuan.

Siasat bermain cepat kembali dilakukan Ahsan/Hendra di set penentuan. Skor 11-8 untuk keunggulan Ahsan/Hendra tercipta saat interval. Laju ganda putera berperingkat tujuh dunia itu semakin tidak tertahankan selepas interval. Ganda putera senior tersebut akhirnya menang dengan skor 21-12. Gelar juara tersebut mengulangi pencapaian Ahsan/Hendra saat menjadi juara All England 2014.
(Fetra Hariandja)