BIRMINGHAM – Pasangan ganda putra kawakan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos, ke final All England 2019. Hal itu setelah di semifinal yang berlangsung Sabtu 9 Maret 2019, Ahsan/Hendra menang straight game langsung atas unggulan ketiga asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-19 dan 21-16.
Di partai puncak yang berlangsung malam ini, Ahsan/Hendra menghadapi pasangan non-unggulan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Demi meraih kemenangan, Ahsan/Hendra dapat menjadikan rekor pertemuan atas Chia/Yik dan sejarah di ajang All England sebagai modal.
Sekadar informasi, dari dua pertemuan kontra Chia/Yik, Ahsan/Hendra selalu menuntaskan pertandingan dengan kemenangan. Selain itu terkait sejarah di ajang All England, Ahsan/Hendra memiliki kenangan indah di turnamen tahunan ini.
BACA JUGA: Bertemu di Final All England, Ini Rekor Pertemuan Ahsan/Hendra vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Ahsan/Hendra pernah menyabet gelar juara pada 2014. Saat itu di partai puncak, Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan asal Jepang yakni Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan skor 21-19 dan 21-19.
Selain itu, ada persamaan antara perjalanan Ahsan/Hendra saat menapaki partai puncak di edisi 2014 dan 2019. Pada 2014, Ahsan/Hendra sempat mengalahkan pasangan Rusia, Valentin Ivanov Ivan Sozonov di babak pertama. Uniknya, lima tahun kemudian atau pada edisi 2019, keduanya kembali bertemu.
Keduanya kembali bertemu di babak 16 besar dan Ahsan/Hendra lagi-lagi menang dengan skor 21-19 dan 21-18. Setidaknya, serangkaian fakta di atas dapat dijadikan modal bagi Ahsan/Hendra untuk meraih trofi kedua mereka di ajang All England.
(Ram)