Situasi tersebut memunculkan tanggapan bahwa Bagnaia sebagai salah satu calon pembalap kejutan di MotoGP 2019. Akan tetapi Bagnaia justru mengaku tidak ingin terlalu merasa terbebani dengan target tinggi, dan lebih memilih untuk menikmati musim debutnya di kelas primer.

“Melalui media sosial, saya benar-benar menyadari banyak orang yang mempunyai ekspektasi sangat tinggi terhadap musim debut saya di sini (MotoGP), dan ini berarti ada tekanan yang tinggi,” ucap Bagnaia, seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (2/3/2019).
“Tapi ini wajar saja, setelah saya mencatat waktu tercepat kedua di uji coba Sepang. Tapi bagi saya, yang penting adalah meraih poin dan terus belajar. Saya tak mau membebani diri sendiri lebih dari yang saya butuhkan,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)