MILAN – Salah satu pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, memberikan komentar mengenai peluangnya di musim perdana tampil di kelas MotoGP. Bagnaia mengaku tidak ingin terbebani dengan target tinggi di MotoGP 2019.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia memang resmi bergabung dengan Tim Pramac Ducati di MotoGP 2019. Manajemen Tim Pramac Ducati memilih namanya sebagai pengganti Danilo Petrucci yang hengkang ke tim pabrikan, Mission Winnow Ducati.

Keputusan Tim Pramac Ducati menggaet Bagnaia memang cukup masuk akal. Terlebih, pembalap berkebangsaan Italia tersebut sendiri adalah pembalap yang berhasil keluar sebagai kampiun di kelas Moto2 2018. Bagnaia juga diprediksi bakal jadi salah satu kejutan di MotoGP musim ini.
Baca Juga: Bagnaia Dapat Banyak Pelajaran Berharga dari Tes Pramusim MotoGP 2019
Situasi tersebut memunculkan tanggapan bahwa Bagnaia sebagai salah satu calon pembalap kejutan di MotoGP 2019. Akan tetapi Bagnaia justru mengaku tidak ingin terlalu merasa terbebani dengan target tinggi, dan lebih memilih untuk menikmati musim debutnya di kelas primer.

“Melalui media sosial, saya benar-benar menyadari banyak orang yang mempunyai ekspektasi sangat tinggi terhadap musim debut saya di sini (MotoGP), dan ini berarti ada tekanan yang tinggi,” ucap Bagnaia, seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (2/3/2019).
“Tapi ini wajar saja, setelah saya mencatat waktu tercepat kedua di uji coba Sepang. Tapi bagi saya, yang penting adalah meraih poin dan terus belajar. Saya tak mau membebani diri sendiri lebih dari yang saya butuhkan,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)