“Dia (Rossi) hidup dengan MotoGP dan tidak ingin hidup tanpa MotoGP. Jika tidak, Anda tidak dapat mengatakan sebaliknya,” ungkap Hofmann, mengutip dari Motorsport-Total, Minggu (17/2/2019).

Lebih lanjut, Hofmann mengibaratkan kecintaan Rossi terhadap sangatlah tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan sang pacar, maka sang kekasih harus merelakan VR46 lebih memilih motor. Hofmann menyebut motor adalaha segalanya bagi VR46.
“Dia adalah pria yang lebih senang duduk di atas sepeda motor ketimbang menghabiskan waktu bersama pacar di Maladewa. Selama dia merasa seperti itu, dia akan melakukannya,” pungkas pria berusia 38 tahun itu.
(Rivan Nasri Rachman)