"Valentino (Rossi), yang masih membalap di usia 40 tahun, tengah mencoba membuktikan dirinya dapat menjadi contoh untuk semua orang. Meskipun selalu sulit untuk dipercaya, Anda tetap harus mengaguminya. Vale masih terbukti memiliki semangat besar yang tentu saja tidak mudah ditemukan di banyak sektor lain. Selama ini, motivasi itu terus terlihat pada dirinya,” ujar Agostini, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (7/2/2019).

"Saya tidak berpikir Vale khawatir akan bertabrakan dan dikalahkan oleh anak muridnya. Tidak ada yang bisa memintanya pensiun, bahkan cucunya sekalipun di Akademi VR46. Hanya dia yang akan memutuskan kapan harus berhenti. Jika dia berhasil memenangkan gelar ke-10, saya akan memberitahunya untuk melanjutkan dan mencoba memenangkan yang ke-11,” tukasnya.
(Djanti Virantika)