(Foto: Okezone/Heru Haryono)
Dua tahun kemudian, pebulu tangkis yang lahir pada 9 September 1985 itu dapat memenangkan dua gelar yang diraih di sektor ganda putri bersama Vita Marisa dan di tim beregu putri. Kemudian, SEA Games 2009, duetnya dengan Nova kembali membuahkan gelar juara. Terakhir, gelar didapatkan Liliyana di ajang SEA Games 2011 yang digelar di Indonesia.
Prestasi yang begitu gemilang juga ditorehkan Liliyana di turnamen superseries BWF. Ia telah meraih puluhan gelar juara bersama Tontowi, Nova, serta Vita. Hampir semua gelar turnamen terbuka sudah didapatkan Liliyana, sepeti Denmark Open, China Open, hingga Indonesia Open.
Hanya di ajang Asian Games, Liliyana belum bisa meraih gelar juara. Keikutsertaannya di dua gelaran Asian Games hanya membuahkan medali perak dan perunggu. Medali perak diraih pada Asian Games 2018, sementara medali perunggu didapat pada 2014. Keduanya diraih bersama Tontowi.
Gelar juara juga tak didapatkan Liliyana di turnamen beregu, seperti Sudirman Cup dan Uber Cup. Prestasi terbaiknya hanyalah meraih medali perak di Sudirman Cup 2007 dan medali perak di Uber Cup 2008 yang digelar di Jakarta.
(Djanti Virantika)