JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus terhenti langkahnya di babak perempatfinal Indonesia Masters 2019 usai ditaklukkan Kento Momota. Menanggapi kekalahannya tersebut, Anthony menjelaskan kalau itu tidak disebabkan oleh beban yang ditanggungnya sebagai seorang juara bertahan.
Dalam laga yang dimainkan di Istora Senayan tersebut, Anthony memang nampak kesulitan mengimbangi permainan Momota. Diakui oleh Anthony kalau sulit untuk bisa mencuri poin dari Momota. Pasalnya, tunggal putra berperingkat satu dunia itu dinilainya tidak hanya bagus dalam bertahan saja, namun juga saat menyerang.
(Baca juga: Tontowi/Liliyana Optimis Rebut Tiket Final Indonesia Masters 2019)

Anthony menerangkan kalau ia sebenarnya mencoba mencari peluang untuk melakukan smash. Sayangnya, kesempatan yang ditunggu Anthony tak kunjung datang. Pada akhirnya, juara China Open 2018 itu tumbang dengan skor cukup menyakitkan, 9-21, 10-21, dan Anthony tak bisa mempertahankan gelar juaranya di ajang Indonesia Masters.