"Kadang-kadang saya tidak terlalu fokus saat balapan. Sebagai contoh, pada pembuka musim 2018 di Qatar, di bagian kedua perlombaan, saya adalah pembalap tercepat di lintasan dan berhasil mengejar sang pemimpin selama empat detik,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (12/1/2019).

“Tapi, saya sangat tertekan karena pada 2017 saya mendapatkan pole (position) dan kemenangan. Jika saya sedikit lebih termotivasi dan akan menantikan hari berikutnya, maka mungkin saya akan finis kedua di kejuaraan dunia,” tukasnya.
(Djanti Virantika)