Kelima kelas tersebut pun diperhitungkan bagi para pebulu tangkis dunia untuk masuk dalam peringkat ‘Road to Guangzhou’. Maka dari itu, seluruh pemain dunia pun berbondong-bondong mengikuti lima kelas turnamen tersebut untuk keluar sebagai yang terbaik.
Akan tetapi, seperti pada Superseries Finals, hanya ada delapan pemain terbaik di masing-masing nomor yang akan ikut serta pada turnamen tersebut. Kedelapan pemain tersebut adalah yang terbaik dari hasil akumulasi keikutsertaan mereka di lima kelas turnamen BWF World Tour Finals 2018.
Sejauh ini, prestasi Indonesia di ajang BWF Wolrd Tour Finals memang tidak begitu mencolok. Dimulai sejak 2008, prestasi terbaik Tim Merah Putih hanya didapat di nomor ganda putra. Indonesia tercatat telah meraih tiga titel melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2013 dan 2015) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017).
(Bagas Abdiel)