CLS Knights Telan Kekalahan di Laga Perdana ABL 2018-2019
HO CHI MINH - Keunggulan margin 12 angka yang sempat diraih CLS Knights Indonesia atas tuan rumah Saigon Heat, akhirnya kandas di penghujung kuarter keempat. CLS Knights pun gagal menebus dua kekalahan di musim lalu atas Saigon Heat, saat menghadapi laga perdananya di Kompetisi Asean Basketball League (ABL) Musim 2018-2019. Pada pertandingan yang gelar di Canadian International School Arena, Ho Chi Minh, Vietnam, sore tadi (18/11/2018), tim asuhan Brian Maurice Rowsom tersebut, akhirnya harus mengakui kemenangan dramatis tuan rumah dengan skor akhir 82-80.
Sebenarnya CLS Knights sempat unggul hingga memasuki akhir kuarter ketiga 68-60. Maxie Kunie Esho eks pemain Saigon Heat yang musim ini berbaju CLS Knights, tampil begitu dominan bersama Montay Brandon. Khususnya Esho, pemain asal amerika bertinggi badan 207 cm itu benar-benar menjadi ancaman untuk tuan rumah Saigon Heat. Bermain selama 37 menit ia mampu mencetak 27 poin dan enam rebound. Sayangnya jerih payahnya di lapangan belum mampu mengantarkan CLS Knights memetik kemenangan perdana mereka.
Baca juga Hujan di Valencia, Pembalap Berguguran, dan Lesatan Valentino Rossi
Salah satu penyebab kekalahan CLS Knights antara lain disebabkan hujan tembakan tiga angka lawan (14/37 berbanding 4/18). Kombinasi dua pemain asing yang dimiliki Saigon Heat yakni Trevon Hughes dan Murphy Burnatowski menjadi aktor kebangkitan timnya. Keduanya mampu menciptakan total 47 poin (Hughes 29, Burnatowski 18), disusul Kyle Barone yang juga membawa andil kemenangan untuk timnya dengan torehan 17 poin dan 12 rebound.
Namun Saigon Heat pantas berterima kasih kepada pemain lokal mereka Justin Young, aksi penetrasinya di area pertahan CLS Knights beberapa detik kuarter pertama usai (disaat kedudukan sama 80-80), berbuah dua poin hingga akhirnya unggul dua poin sekaligus menutup kemenangan bagi tuan rumah.
