Kendati demikian, ada perbedaan dibandingkan musim lalu. Perbedaan itu ialah bangkitnya performa Lorenzo bersama Ducati. Lorenzo bahkan bisa memenangi tiga seri balapan pada musim ini sebelum cedera membuatnya absen sejak MotoGP Thailand hingga seri Malaysia.

Dengan bangkitnya performa Lorenzo, garasi Ducati pun menjadi lebih panah karena ada dua pembalap yang bisa memperebutkan kemenangan. Oleh sebab itu, perselisihan pun mulai terjadi antara kedua pembalap tersebut.
“Setiap pembalap memiliki karakteristik khusus sendiri dan Jorge (Lorenzo) juga. Dia (Lorenzo) adalah orang yang aneh; dia memiliki kekuatan dan cacat juga seperti semua orang,” ungkap Dovizioso, seperti yang dilansir Autosport, Selasa (13/11/2018).
(Andika Pratama)