FUZHOU – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, harus menelan luka kala tumbang di babak perempatfinal China Open Super 750 2018. Gerysia/Apriyani dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan melalui drama tiga gim dengan skor 12-21, 21-17, dan 18-21.
Menanggapi kekalahan Greysia/Apriyani tersebut, Asisten Pelatih Ganda Putri Indonesia, Chafidz Yusuf, memberikan penilainnya. Chafidz menjelaskan bahwa dalam pertandingan kontra Lee/Shin, Greysia/Apriyani tak bisa keluar dari tekanan yang diberikan oleh lawan. Chafidz pun mengakui kalau Lee/Shin lebih memiliki power dan reaksi yang cepat.
(Baca juga: Rekor Pertemuan Marcus/Kevin vs Liu Cheng/Zhang Nan)

"Yang jelas mereka (Greysia/Apriyani) tidak bisa keluar dari tekanan lawan, khususnya di game pertama dan ketiga. Lawan mempunyai power dan lebih cepat reaksinya," jelas Chafidz, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Sabtu (10/11/2018).