ARAGON – Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengaku bangga karena sejak awal sudah dipercaya untuk menjadi bagian dari kebangkitan tim pabrikan asal Italia tersebut. Dovizioso datang ke Ducati pada musim balap MotoGP 2013. Kala itu Ducati tengah terperuk karena selepas kepergian Casey Stoner pada akhir 2010, mereka tak lagi mampu memenangkan balapan.
Pada musim balap 2011, Ducati sebenarnya mendatangkan Valentino Rossi guna diplot menjadi wajah baru mereka menggantikan posisi Stoner. Akan tetapi, harus disayangkan karena selama di Ducati Rossi gagal bersinar. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan hanya tiga kali menempati posisi podium (tanpa satu pun memetik kemenangan) selama dua tahun membela Ducati.
(Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai GP Aragon)

Era baru Ducati sebenarnya baru dimulai sejak mereka mendatangkan Gigi Dall’Igna pada 2014. Dari sana Ducati mulai berbenah, termasuk juga bersama pembalap anyar mereka, Dovizioso untuk perlahan membangun kembali masa kejayaan. Kini, pada MotoGP 2018 Ducati pun hadir sebagai salah satu tim terkuat. Tak ayal, Dovizioso merasa bangga karena perjuangannya selama ini membuahkan hasil.