JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kembali menjadi pusat perhatian saat berlaga di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Istora Senayan. Terlebih bagi para penonton wanita yang menyaksikan langsung aksi Jonatan di tribun penonton.
Sejatinya sejak kedatangan pemain berusia 20 tahun itu masuk lapangan pun sudah banyak mengundang perhatian para kaum hawa. Namun, lagi-lagi seperti sudah biasa, Jonatan melakukan aksi ganti baju yang membuat para penonton wanita berteriak histeris.

Bahkan hal itu bukan hanya dilakukan satu kali. Jonatan melakukan hal tersebut setiap pergantian set. Berbekal wajah tampan dan badan atletis, tak heran banyak kaum hawa akhirnya tak kuasa ketika Jonatan berkali-kali melakukan ganti baju.
Baca Juga: Dramatis, Jonatan Christie Tumbangkan Unggulan Pertama di Asian Games 2018
Hal ini pun sejatinya sangat sering dilakukan Jonatan. Namun, kali ini perhatian tinggi itu kembali datang di Asian Games 2018. Sejak pertandingan beregu hingga perorangan Jonatan hobi untuk mengganti bajunya di setiap set.
Menanggapi hal tersebut, Jonatan sekali lagi menegaskan bahwa aksinya tersebut tidak terlepas karena ia mudah berkeringat. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak menguntungkan, ia memilih untuk mengganti bajunya.

“Itu memang basah banget keringat saya banyak. Justru pertama harus minum banyak dan ganti baju, kalau enggak menetes ke celana dan bisa basah lapangannya. Kalau sampai agak licin, pergerakannya jadi terhambat,” ucap Jonatan.
Baca Juga: Jonatan Christie Akui Tak Mudah Singkirkan Unggulan Pertama di Asian Games 2018
Meski begitu, Jonatan mengaku sangat senang karena mendapat dukungan yang tinggi. Seperti yang terlihat pada pertandingan pertamanya di nomor perorangan, di mana ia menyingkirkan unggulan satu asal China, Shi Yuqi dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-17.
“Puji Tuhan banget karena mainnya mungkin hari Jumat, besoknya libur jadi banyak yang nonton, banyak yang datang. Semoga besok ke depannya suporter Indonesia sama seperti ini bahkan kalau bisa lebih rame, karena memang teriakan mereka itu memotivasi banget,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)