JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku termotivasi dengan perjuangan Anthony Sinisuka Ginting di partai pembuka final beregu putra cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018) malam WIB. Marcus/Kevin pun sukses membuat keadaan antara Indonesia vs China imbang 1-1.
Marcus/Kevin sukses menumbangkan Li Junhui/Liu Yuchen dengan dua set langsung 21-17 dan 21-18. Meski terlihat mudah, Minions -julukan Marcus/Kevin- mengatakan tidak mudah untuk menaklukkan juara dunia 2018 itu.
(Baca juga: Shi Yuqi Kagum dengan Semangat Tinggi Anthony di Final Beregu Putra Bulu Tangkis)

Tetapi dibalik itu semua, pasangan peringkat satu dunia itu mengaku termotivasi dengan perjuangan yang tampil penuh semangat tinggi di partai pembuka. Meski pada akhirnya Anthony menyerah dari Shi Yuqi, tetapi semangat tunggal putra peringkat 12 dunia itu membuat Marcus/Kevin bertekad untuk membalasnya.
"Pertandingannya cukup ketat, mereka (Li/Liu) juga bagus. Tapi kerja keras Anthony sampai kram kram dan masih mau lanjutkan main menambah motivasi untuk kita," ungkap Marcus.

"Melawan mereka (Li/Liu) selalu sulit enggak pernah gampang, apalagi start mereka sangat percaya diri mungkin karena mereka habis juara dunai. Tetapi kami tetap fokus dengan diri kami," tambah Kevin.
Anthony sejatinya memiliki peluang untuk menyumbangkan poin pertama setelah unggul di set ketiga dengan skor 19-16. Tetapi kram membuatnya kesakitan dan skor disamakan Shi menjadi 19-19. Rasa sakit pun tak terhindarkan dan pada akhirnya Anthony menyerah di kedudukan 20-21.
(Fetra Hariandja)