“Pada 2016, kami mengalami kemunduran dibuat. Honda dan Ducati, bagaimanapun, berhasil kembali ke level awal mereka sejak 2017 ketika menemui sistem elektronik yang baik. Sementara Yamaha, tidak berhasil melakukan hal tersebut. Masih jauh sampai akhir musim,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (22/8/2018).

“Kondisi ini membuat saya sangat frustasi karena kami tidak dapat melakukan peningkatan. Bagi saya, penting untuk mengetahui apakah Yamaha ingin menang dan bagaimana mereka cara mereka mewujudkan keinginan tersebut,” tukasnya.
(Djanti Virantika)