MILTON KEYNES – Pencapaian McLaren sebagai salah satu tim legendaries Formula One (F1) dalam beberapa tahun terakhir sangat buruk. Tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu bahkan kesulitan untuk menempatkan kedua pembalapnya agar finis di posisi 10 pada balapan tertentu.
Rekor buruk McLaren tersebut amat disesalkan oleh salah satu rivalnya, Red Bull Racing (RBR). Tim Prinsipal RBR, Christian Horner, berharap agar tim yang dibela Fernando Alonso itu segera menemukan jalan keluar dari segala permasalahan yang membelit.
McLaren adalah tim kedua tersukses di F1 setelah Scuderia Ferrari. Namun, mereka kesulitan untuk meraih podium sejak 2014 dan sudah tidak lagi memenangi balapan sejak F1 seri Brasil 2012 lewat mantan pembalapnya, Jenson Button.

(Baca juga: Horner Tegaskan Red Bull Takkan Kekurangan Pembalap)
Pergantian mesin dari Mercedes ke Honda ditengarai menjadi awal bencana bagi McLaren. Pasalnya, selama tiga tahun menggunakan mesin pabrikan asal Jepang itu, McLaren lebih sering berkutat dengan masalah serta hanya mampu finis di posisi yang tidak semestinya.

“McLaren adalah tim yang hebat. Mereka punya sejarah yang besar. Saya pikir Formula 1 membutuhkan McLaren untuk tampil di level tertinggi lagi,” kata Christian Horner, dilansir dari Autosport, Sabtu (18/8/2018).
“Tentu saja mereka saat ini menghadapi beragam tantangan, tetapi saya berharap mereka segera mengatasinya,” imbuh suami dari Geri Halliwell tersebut.
(Fetra Hariandja)