Curry merasa kalau Perkins sengaja menjegalnya sehingga ia tersulut amarah. Perkins yang tidak terima dengan tudingan Curry tersebut pun menjadi kesal juga, sehingga percekcokan tak bisa dihindarkan. Perkins menganggap hal yang dilakukan oleh Curry tersebut hanya sebuah drama untuk menjatuhkan mental lawan dengan cara mencari masalah yang sebenarnya tidak perlu.

“Saya tidak tahu mengapa orang-orang terus berkeinginan memilih pertempuran seperti ini. Saya tidak berpikir saya adalah masalah yang mereka inginkan, meskipun mungkin ingin memilih pertempuran yang lain,” ujar Perkins, seperti dilansir dari CBS Sports, Kamis (7/6/2018).
“Saya hanya duduk di kursi dan dia (Curry) mendarat di kaki saya. Dia kemudian berdiri di depan saya dan saya tidak paham apa yang orang-orang ingin saya untuk lakukan. Dia berkata, ‘Apa yang Anda lakukan?’ dan saya berkata, ‘Apa yang Anda maksud dengan apa yang saya lakukan? Saya duduk di sini,’” lanjut Perkins.
(Fetra Hariandja)