Meski begitu bukan berarti peluang Petrucci untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada tahun depan kian besar. Ia sadar betul bahwa manajemen Tim Ducati masih menaruh harapan besar untuk bisa memperpanjang kontrak Dovizioso.

“Momen-momen seperti saat ini memang sangatlah rumit. Semua pembalap menginginkan tempat, terutama di tim pabrikan. Beberapa ingin membuktikan diri, seperti Dovi,” ucap Petrucci, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (15/5/2018).
Baca Juga: Kegagalan di Austin Buat Petrucci Makin Termotivasi Tampil Apik di Jerez
“Yang lain ingin menunjukkan keputusannya tak salah, seperti Jorge. Saya ada di tengah-tengah. Masalahnya, prioritas Ducati adalah Dovi, dan negosiasinya sangat rumit. Entah kenapa, mungkin nilainya terlalu kecil baginya,” tutup pembalap berjuluk Petrux tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)