4 Pemenang MotoGP Argentina, Nomor 2 Paling Impresif
PARA pembalap MotoGP 2018 akan kembali beraksi pada akhir pekan ini. Mereka akan kembali unjuk gigi di seri MotoGP selanjutnya, yakni grand prix (GP) Argentina, pada Minggu 8 April 2018 waktu Argentina atau Senin 9 April 2018 dini hari WIB.
Persaingan yang ketat pun dipastikan akan tersaji di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Berbagai pembalap akan berusaha menunjukkan penampilan maksimal agar dapat meraih podium pertama di seri tersebut.
Kini, nama beberapa pembalap pun disebut-sebut menjadi kandidat terkuat yang dapat meraih kemenangan pada seri tersebut. Jika menilik musim-musim selanjutnya, ada beberapa nama pembalap berbeda yang keluar sebagai pemenang dalam GP Argentina.
Nah, kali ini Okezone akan membahas pembalap-pembalap yang pernah menjadi pemenang dalam GP Argentina. Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Kamis (5/4/2018), berikut empat pemenang MotoGP Argentina.
4. MotoGP 2014
Di ajang MotoGP 2014, pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil keluar sebagai pemenang di seri Argentina. Marquez dapat tampil begitu cepat dan konsisten hingga lap terakhir.
Nama Marquez memang sudah tak asing lagi di dunia MotoGP. Kemampuan luar biasanya dalam dunia balap motor berhasil membawanya meraih berbagai kemenangan, termasuk di MotoGP Argentina 2014.
Torehan gemilang Marquez pada musim itu berhasil dipertahankannya dalam waktu yang sangat panjang. The Baby Alien –julukan Marquez– dapat meraih kemenangan di 11 seri beruntun pada MotoGP 2014. Dengan torehan apik tersebut, Marquez pun keluar sebagai juara pada akhir musim.
3. MotoGP 2015
Pada musim selanjutnya, Marquez gagal mempertahankan kemenangannya di seri Argentina. Posisinya digantikan oleh pembalap Tim Movistar Yamaha, yakni Valentino Rossi. Penampilan yang gemilang sukses diperlihatkan Rossi di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada MotoGP 2015.
Penampilan yang apik memang telah ditunjukkan Rossi pada seri-seri sebelumnya. Pada seri perdana yang digelar di Qatar, The Doctor –julukan Rossi– juga keluar sebagai pembalap yang tercepat. Kemudian di seri kedua MotoGP 2015, yakni GP Amerika, Rossi berhasil meraih podium ketiga.
Torehan apik Rossi tak berhenti di MotoGP Argentina. Pembalap asal Italia itu dapat mempertahankannya hingga akhir musim. Dari 18 seri, Rossi hanya gagal meraih podium di tiga seri, yakni GP San Marino (posisi kelima), GP Australia (posisi keempat), dan GP Valencia (posisi keempat). Dengan torehan apik tersebut, Rossi keluar sebagai runner-up di MotoGP 2015.
2. MotoGP 2016
Pada MotoGP musim 2016, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez , kembali mencatatkan namanya sebagai pembalap tercepat di MotoGP Argentina. Setelah gagal mencapai garis finis pada GP Argentina musim sebelumnya, Marquez akhirnya dapat kembali meraih kemenangan di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Hasil ini menunjukkan bahwa Marquez adalah pembalap yang begitu impresif. Dirinya membuktukan bisa tampil cepat pada setiap musimnya. Tak heran, jika pada akhir musim, pembalap asal Spanyol itu juga kembali meraih gelar juara di ajang MotoGP musim 2016.
Marquez berhasil mengumpulkan 298 poin pada musim itu. Torehan ini didapatkannya setelah meraih lima kemenangan (GP Argentina, Amerika, Jerman, Aragon, dan Jepang) serta tujuh podium pada MotoGP 2016.
1. MotoGP 2017
Di ajang MotoGP 2017, rekan setim Valentino Rossi, yakni Maverick Vinales, secara mengejutkan keluar sebagai pemenang di GP Argentina. Vinales mengejutkan publik Argentina dengan penampilan yang begitu memukau dari lap awal hingga terakhir.
Tren positif telah ditunjukkan Vinales sejak seri perdana MotoGP 2017. Pembalap asal Spanyol itu juga keluar sebagai yang tercepat di MotoGP Qatar. Dirinya pun sukses melanjutkan tren positif itu ke seri kedua MotoGP 2017, yakni GP Argentina.
Penampilan yang apik pun dapat dipertahankan Vinales hingga akhir musim 2016. Dirinya pun menempati bertengger di posisi ketiga pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2016 setelah mengumpulkan 230 poin.
(Ramdani Bur)
