"Impian saya adalah menjadi juara dunia di MotoGP. Tes pertama saya di Valencia pada 2017 sudah seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, saya tahu semuanya tidak akan mudah bagi saya. Saya masih harus beradaptasi karena perbedaan antara kelas Moto2 dan MotoGP sangat besar,” ujar Nakagami, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (5/4/2018).
“Honda memiliki banyak kekuatan. Di beberapa area, saya masih berkendara dengan gaya Moto2. Kondisi ini tentu saja memengaruhi balapan. Saya juga masih memiliki masalah yang sulit dijelaskan. Namun, tim selalu membantu saya untuk meningkatkan langkah demi langkah,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ini Kandidat Peraih Rookie of the Year MotoGP 2018 Versi Marquez
Nakagami memang masih kesulitan beradaptasi dengan situasi yang tersaji di MotoGP. Hal tersebut dapat terlihat dari torehan pembalap berusia 26 tahun itu saat melakoni seri perdana di MotoGP 2018.
Di MotoGP Qatar, Nakagami gagal memberikan penampilan yang apik. Dengan penampilan tersebut, dirinya pun harus tercecer ke posisi 17 dengan catatan waktu 42 menit 59,208 detik. Hasil ini membuat Nakagami belum mengantongi satu pun poin. Karena itu, dirinya bertekad memperbaiki penampilan di seri selanjutnya.
(Ramdani Bur)