Red Bull kabarnya akan menilai untuk memilih Renault atau Honda sebagai pemasok mesin yang memiliki kekuatan lebih besar untuk menjamu F1 pada musim 2019 dan seterusnya.
Baca Juga:
(Vettel: Cuaca Dingin di Spanyol Sangat Mengganggu Ferrari)
“Kami tidak bisa menunggu selamanya. Saya tahu bahwa Christian telah memiliki pilihan dan dia benar. Seperti dia, saya tahu dan membaca kontrak. Tapi kami punya kewajiban untuk membantu F1, bukan Red Bull dan sudah jelas bahwa kami harus merencanakan pekerjaan kami,” lanjutnya.
“Batas waktu dijabarkan dalam peraturan olahraga, karena sejauh yang saya tahu, harus ada kejelasan mengenai pemasok mesin yang masing-masing tim miliki untuk musim berikutnya pada akhir Mei. Sejauh yang saya tahu, ini adalah tenggat waktu kami. Saat ini, kami ingin tahu apakah kerjasama ini akan terus berlanjut,” tandasnya.
(Leonardus Selwyn)