Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marcus Fernaldi: Aturan Servis Masih Rancu

Antara , Jurnalis-Kamis, 01 Maret 2018 |17:43 WIB
Marcus Fernaldi: Aturan Servis Masih Rancu
Kevin/Marcus saat berkolaborasi. (Foto: Andy Buchanan/AFP)
A
A
A

JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, menilai aturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengenai servis 115 sentimeter, yang akan mulai diterapkan pada 2018 ini, masih rancu.

"Dari dulu, aturan servis itu memang rancu, fault atau enggak-nya tuh seperti tidak pasti. Besok bisa fault, selanjutnya bisa tidak fault," kata Marcus saat ditemui di Cipayung, Jakarta, Kamis.

Rancunya aturan itu, menurut Marcus, karena penentuan kesalahan atau tidaknya servis masih tergantung dari hakim servis yang bertugas saat pertandingan.

"Kami belum pernah tahu servisnya seperti apa, karena dari cara melihatnya pun beda-beda. Semua tergantung dari mata service judge-nya. Kalau misalnya mata dia silinder, mungkin nanti bisa bermasalah," ujar dia.

Lebih lanjut, Marcus menyebut sebaiknya aturan tersebut diterapkan jika sudah ada semacam alat pendeteksi sehingga bisa didapatkan keputusan yang adil saat pertandingan dan tidak merugikan para atlet nantinya.

BACA JUGA: Marcus/Kevin Takkan Gunakan Jersey Kuning di All England 2018

"Kalau BWF mau buat peraturan seperti ini, seharusnya mereka punya alat semacam 'hawk eye' untuk mendeteksi servis seorang pemain atau ada sensornya. Kalau enggak begitu ya enggak fair dong," ucap dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement