Lebih lanjut, Herry menuturkan Hendra merupakan pemain legenda. Ia menilai pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Marcis Kido itu dapat mengatasi tekanan dalam poin-poin kritis.
“Saya memang cenderung ke pemain yang berpengalaman dalam event-event penting seperti ini dan di saat poin-poin penting. Seperti Hendra ini yang sudah berpengalaman, Hendra adalah legend, Rian juga sudah beberapa kali ikut Piala Thomas. Jadi memang sengaja menurunkan mereka,” ungkap Herry IP, mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (16/2/2018).
Di sisi lain, Hendra menyebut dirinya bersama Rian telah siap untuk bermain dengan bola-bola depan sesuai instruksi pelatih. Rian pun juga mengaku dapat mengantisipasi permainan lawan dan bermain lebih agresif.
“Dari awal kami memang sudah siap dengan permainan bola-bola depan, sesuai dengan instruksi pelatih,” ujar Hendra.
“Hari ini kami lebih antisipasi dan belajari kekalahan kemarin dimana kami sering membuat kesalahan sendiri di saat-saat kritis. Kali ini kami main lebih agresif,” ucap Rian.
(Fetra Hariandja)