WOKING – Bos McLaren, Zak Brown, telah memberitahu timnya supaya berjuang untuk melangkah ke depan dalam memulai kompetisi Formula One (F1) musim 2018. Mereka semakin optimis membuat perubahan besar setelah menggandeng Renault sebagai pemasok mesin barunya untuk musim depan.
Sebelumnya McLaren telah bermitra dengan Honda sejak tiga musim lalu. Namun mereka malah semakin terpuruk selama musim 2017. Beberapa masalah teknis seperti kesalahan bentuk tangki bahan bakar, gangguan kelistrikan, kerusakan gearbox dan kegagalan kinerja mesin menjadi mimpi buruk tim yang bermarkas di Woking tersebut.
Hal ini tentunya membuat kekecewaan besar bagi McLaren. Tak hanya tim, kedua pembalap mereka yakni Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne bahkan sangat frustrasi dengan masalah keandalan tersebut. Alonso bahkan sempat mengancam untuk meninggalkan McLaren jika timnya terus bermitra dengan Honda di musim 2018.
Nyatanya ancaman yang diberikan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut langsung direspon dengan cepat oleh McLaren. Mereka langsung mengakhiri kerjasamanya dengan Honda dan memilih Renault sebagai pemasok mesin barunya. Melihat hal tersebut Brown memprediksi kemungkinan Mclaren untuk memenangkan balapan pada musim 2018.
“Tahun lalu adalah musim terburuk dalam sejarah McLaren. Tiga tahun terakhir ini sangat menyakitkan bagi kami,” terang Brown, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Minggu (28/1/2018).
Baca Juga:
(Vasseur Tolak Kemitraan Bersama Honda Setelah Sejam Gabung dengan Sauber)
Pria berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menegaskan keputusannya untuk mengakhiri kerjasama dengan Honda sangatlah diperlukan. Hal tersebut bertujuan untuk bersaing dengan tim teratas F1 yang memiliki anggaran lebih besar daripada McLaren.
“F1 adalah olahraga yang mahal. Kami tidak dapat bersaing secara finansial dengan dua tim teratas. Kami masih merupakan salah satu dari empat tim teratas. Kami perlu terus memperbaiki hal ini untuk memasukkan sebanyak mungkin sumber daya ke dalam tim balap kami,” lanjutnya.
“Jika kami bisa mendapatkan semua hak itu, kami akan mulai menaikkan secara signifikan. Saya pikir Anda akan melihat kami melompat ke depan saat berlaga di Australia,” tuntasnya.
(Leonardus Selwyn)