“Namun, itu bukan hal yang mudah dilakukan, karena hal sebaliknya pernah terjadi di Yamaha. Mereka memulai dengan sangat kuat, tapi tak sampai akhir musim,” lanjutnya.
Baca juga: Tugas Pertama Alberto Puig Bersama Honda
Baca juga: Bos Honda Tak Ragu dengan Kemampuan Alberto Puig
Pencapaian Yamaha di MotoGP 2017 memang tak segemilang Honda yang mengantarkan Marquez meraih titel juara dunia keenam sepanjang karier balap motor profesional. Yamaha mengalami permasalahan dengan ban di lintasan basah sehingga dua pembalapnya, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales kerap meraih hasil kurang maksimal di beberapa race.
Tak ayal, Vinales harus puas berada di peringkat tiga klasemen akhir MotoGP 2017 dan kalah bersaing dari Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang keluar sebagai runner-up. Sedangkan Rossi harus puas menempati urutan lima dan kalah dari Pedrosa di posisi empat.
(Fetra Hariandja)