Sebab pada musim lalu, satu-satunya pembalap LCR, Crutchlow, bisa tampil dengan cukup baik di sini. Pembalap asal Inggris tersebut berhasil menuntaskan musim dengan berada di urutan kesembilan dengan 112 poin.
“Kami dengan sadar akan memberikan target realistis kepada Takaaki, mengingat jumlah pembalap resmi dan rider cepat yang ada di tim satelit. Kami hanya ingin menyelesaikan setiap balapan dengan baik di antara posisi 10 hingga 15. Ini akan sukses. Ini adalah tujuan yang masuk akal untuk tahun pertama. Mengharapkan lebih banyak akan terlalu berlebihan,” ujar Cecchinello, mengutip dari Tuttomotoriweb, Senin (8/1/2018).
(Baca juga: Ducati Dipusingkan Keinginan Dovizioso untuk Naik Gaji)
Nakagami sendiri akan menggunakan motor yang sama dengan pembalap di tim utama seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Hal itu akan membuat Nakagami diyakini akan menjadi salah satu pesaing yang cukup baik MotoGP musim 2018.
Nakagami sendiri naik ke MotoGP memang dengan prestasi yang terbilang kurang memuaskan dibandingkan dua rider debutan lainnya, Franco Morbidelli dan Thomas Luthi. Nakagami hanya berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 137 angka saat menutup Moto2 musim 2017.
(Fetra Hariandja)