MILTON KEYNES – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengaku sangat menghormati rekan setimnya, Daniel Ricciardo. Ia pun berharap dapat menjadi membalap di pabrikan yang sama dalam waktu yang sangat lama.
Verstappen mulai dipasangkan menjadi rekan setim Ricciardo pada Mei 2016. Kala itu, Verstappen dipromosikan menjadi driver Red Bull untuk menggantikan Daniil Kvyat yang meninggalkan Scuderia Toro Rosso. Sejak saat itu, kedua pembalap Formula One (F1) itu mulai menjalin persahabatan yang kuat hingga memiliki ikatan yang hebat kala beraksi di atas sirkuit.
BACA JUGA: Daniel Ricciardo: Max Verstappen Sudah Dewasa
Hal ini diutarakan Verstappen jelang berakhirnya kontrak Ricciardo dengan Red Bull Racing pada akhir tahun ini. Verstappen pun berharap Ricciardo bisa segera memperpanjang kontraknya dengan Red Bull seperti dirinya.
"Kami saling menghormati satu sama lain dan terus terang, dalam karier balap saya sejauh ini, saya tidak pernah bermasalah dengan rekan setim saya satu kali pun. Bahkan, jika kami memberikan perlawanan untuk bertarung keras di lintasan,” ujar Verstappen, sebagaimana dikutip dari F1i, Minggu (7/1/2018).
“Daniel adalah orang yang hebat dan kami bersenang-senang di luar lintasan. Jadi saya berharap kami bisa menjadi rekan satu tim untuk waktu yang sangat lama,” lanjut pembalap berpaspor Belanda tersebut.
BACA JUGA: Bos Red Bull Sebut Hamilton Bodoh jika Remehkan Ricciardo
Verstappen pun yakin hubungannya dengan Ricciardo akan semakin menguat pada F1 musim depan. Sebab, keduanya memiliki tekad yang sama, yakni mempersembahkan gelar juara ajang balap mobil paling bergengsi di dunia itu kepada Red Bull Racing.
"Tentu, saat Anda memperjuangkan gelar juara, hubungan itu akan semakin kuat. Namun, pada akhirnya Anda kembali pada rasa saling menghormati itu,” tutur Verstappen.
“Ketika seseorang menjadi lebih cepat dan saya pikir kami juga bisa melakukan itu. Jika salah satu dari kita memiliki penampilan yang baik, yang lain pasti akan mengatakan bahwa ia benar-benar layak mendapatkannya. Saya pikir itu sangat penting,” tukas pembalap berusia 22 tahun itu.
(Ramdani Bur)