NEW DELHI – Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, juga berkomentar negatif mengenai keputusan BWF yang telah merumuskan peraturan baru terkait servis. Menurutnya, peraturan baru dinilai Axelsen sangat konyol.
Seperti diketahui peraturan baru itu mengharuskan pebulu tangkis untuk mengatur tinggi shuttle cock tak lebih dari 1,15 meter di atas lapangan. Peraturan ini akan mulai diujicobakan pada turnamen sekelas All England yang akan digelar pada Maret 2018.
(Baca juga: Peraturan Servis Baru Kembali Dapat Kritikan dari Pebulu Tangkis India)
Selain turnamen sekelas superseries, Thomas & Uber Cup juga disebut akan menjadi tempat percobaan aturan baru ini. Setelah itu, jika berjalan sukses, federasi tertinggi bulu tangkis dunia (BWF) akan menerapkannya secara permanen.
Namun hal ini membuat Axelsen kecewa. Sebab menurut peraih gelar Superseries Final 2017 itu hal tersebut akan membuat pemain dengan postur badan yang tinggi akan kesulitan karena harus membungkuk saat melakukan servis.