PARIS – Presiden Federasi International Automotive (FIA), Jean Todt, akan bersaing untuk mengamankan posisinya sebagai orang nomor satu FIA untuk tiga musim ke depan. Hal ini berpotensi untuk memastikan masa depan Todt dalam olahraga hingga musim 2021.
Badan pengatur Formula One (F1) berharap dapat mengumumkan masa depan Todt pada 8 Desember mendatang. Pria berusia 71 tahun ini dianggap sukses dalam menangani industri balap khususnya F1 selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
(Verstappen Berharap Belanda Masuk Kalendar F1)
Sebagaimana diketahui, peraturan FIA menyatakan bahwa tidak ada presiden yang dapat menjabat lebih dari 12 tahun pemerintahan. Alhasil kontrak tiga tahun ini akan menjadi masa terakhir Todt dalam memerintah FIA.
“Secara pribadi, saya tidak membutuhkannya. Jika saya terpilih, saya akan berbicara untuk rakyat. Ketika saya terpilih, jelas FIA akan lebih terpecah dari sekarang,” ungkap Todt, sebagaimana dilansir dari Sportsmole, Senin (4/12/2017).
“Ketika saya mengumumkan bahwa saya akan menjadi kandidat, saya langsung menerima 160 surat pengesahan. Surat tersebut bersisi dua hal, yakni mereka senang dengan saya, atau mereka tidak memiliki kesempatan untuk menang melawan saya,” tandasnya.
(Leonardus Selwyn)