Presiden FIA Maafkan Tindakan Sebastian Vettel di GP Azerbaijan 2017
PARIS - Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jean Todt, mengatakan sudah memaafkan Sebastian Vettel atas tindakannya di GP Azerbaijan 2017. Sebelumnya pembalap Ferrari itu menyesal telah melakukan kesalahan pada balapan tersebut.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Baku itu, Vettel mengaku sengaja telah menabrak rivalnya Lewis Hamilton. Momen itu terjadi ketika para pembalap tengah menjalani safety car. Meski begitu, Todt memaafkan hal tersebut.
Pasalnya kejadian seperti itu pernah ia alami bersama pembalap Ferrari lainnya yakni Michael Schumacher. Ia pun menyadari betapa pentingnya memaafkan orang lain ketika ia sudah mengakui kesalahan tersebut.
Baca juga Ferrari Ancam Hengkang dari F1, Todt: Itu Bukan Tanggung Jawab Saya!
“Anda tahu saya sangat toleran. Saya tidak suka orang menilai perilaku tanpa memperhitungkan emosi dari kokpit,” ungkap Todt, mengutip dari Sportsmole, Sabtu (2/12/2017).
“Saya bisa mengatasinya dengan baik, karena saya pernah mengalami situasi seperti itu dengan Michael Schumacher. Bisakah Anda membayangkan apa yang terjadi di Jerez pada 1997, atau di Monaco pada 2006 ketika dia melakukan hal bodoh dalam kualifikasi,” tambahnya.
“Orang-orang memiliki kelemahan dan ketika mereka menyadari dan mengatakan ‘seharusnya saya tidak melakukan itu’ maka Anda harus memaafkan, begitu pun dengan Sebastian,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)
