MOTEGI – Rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro, merasa puas dengan hasil balapan di Sirkuit Motegi, Jepang pada Minggu 15 Oktober 2017. Pria asal Spanyol itu finis di urutan ketujuh setelah berjuang selama 24 lap.
Espargaro sejatinya tampil apik saat melakoni sesi kualifikasi. Ia berhasil mencatakan waktu terbaik dengan 1 menit 53,947 detik, itu menjadikan dirinya memulai start di urutan keempat.
Baca Juga: Raup Hasil Positif di Aragon, Espargaro Harap Balapan di Motegi Bisa Maksimal
Sayangnya, saat balapan, saudara dari Pol Espargaro (KTM Racing) itu mengalami traksi pada ban motornya. Ya, dirinya sempat kehilangan keseimbangan hingga sulit mengendalikan kuda besi. Belum lagi Espargaro sempat bertarung ketat dengan dua pembalap Suzuki Andrea Iannone dan Alex Rins. Secara keseluruhan, ia melihat ada sisi positif yang dibawa saat mengaspal di Motegi.
“Finis di posisi ketujuh adalah hasil yang bagus, tapi potensi kita lebih baik dari itu, sejujurnya, saya kecewa, setelah kecepatan yang kita tunjukkan sepanjang akhir pekan, itu berbeda. Sayangnya,”ungkap Espargaro seperti dinukil dari PaddockTalk, Senin (16/10/2017).
“Saya tidak pernah menemukan ritme dalam balapan. Masalah besar dengan aquaplaning yang membuat saya berhati-hati, saya bahkan mencoba mengubah peta mesin, tapi situasinya tidak banyak membaik,” tambahnya.
“Menjelang akhir balapan, saat hujan turun, saya mampu melakukan beberapa putaran bagus, mendekati Suzuki, tapi kemudian hujan mulai turun lagi dan saya harus puas. Dalam balapan terakhir ini saya ingin mencoba masuk 10 besar dalam klasemen pembalap,” tambah sosok berusia 28 tahun tersebut.
Saat ini Espargaro berada di peringkat ke-12 klasemen sementara MotoGP. Ia mengumpulkan 62 poin, ia terpaut 22 angka dari Jonas Folger (Yamaha Yech 3) yang berada di urutan ke-10.
(Fetra Hariandja)