HOUSTON – MotoGP musim 2017 memang berjalan sangat menarik untuk disaksikan. Terlebih meski musim sudah melalui 9 balapan awal, masih terdapat empat pembalap yang secara bergantian memimpin klasemen
Keempat pembalap tersebut adalah Maverick Vinales, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso. Selain itu, empat pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP 2017 juga memiliki jarak yang tidak terlalu jauh.
(Baca juga: Schwantz: Putaran Kedua MotoGP 2017 Bakal Berjalan Lebih Menarik!)
Mengetahui kondisi tersebut lantas membuat salah satu legenda MotoGP, Kevin Schwantz, memberikan komentarnya. Schwantz coba memberikan penjelasan mengenai persaingan ketat yang terjadi di MotoGP 2017.
Pria berkebangsaan Amerika Serikat tersebtu menilai banyaknya para pembalap papan atas yang terlibat crash pada 9 balapan awal, menjadi penyebab utama terjadinya jarak yang sangat berdekatan di MotoGP 2017.
(Baca juga: Miliki Kemampuan di Atas Rata-Rata, Porto Sejajarkan Rossi dengan Maradona)
“Saya rasa banyak para pembalap papan atas yang melakukan kesalahannya sendiri menjadikan persaingan di kejuaraan tahun ini semakin menarik untuk disaksikan kelanjutannya,” jelas Schwantz, seperti disadur dari Motorsport, Rabu (2/8/2017).
Selain itu, kualitas motor yang seimbang antara tim pabrikan dengan satelit menjadi salah satu faktor krusial pada musim ini. Schwantz menjelaskan bahwa para pembalap bisa terlempar jauh dari posisi sebelumnya, lantaran kecepatan para rival mereka sangat seimbang.
“Kita bisa ambil contoh pada balapan di (Sirkuit) Sachsenring. Para pembalap hanya berjarak satu hingga dua detik dengan pembalap di depannya. Jadi wajar jika Anda melakukan kesalahan, maka Anda bisa saja terlempar dari urutan kedua menjadi ke- 15 dengan begitu cepatnya,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)