LONDON – Sampai sekarang, tuntutan Dani Pedrosa yang ingin Race Direction untuk menghukum Marco Simoncelli rengan lebih tegas tak terealisasi. Kini, Pedrosa pun mengkritik Race Direction dan ketuanya, Paul Butler tentang hal ini.
Rupanya, Pedrosa masih belum bisa lupakan insiden Le Mans pada Mei lalu yang menyebabkannya absen di tiga seri karena cederanya. Pedrosa ingin Super Sic dihukum atau diberi sanksi yang lebih tegas atas aksinya yang membahayakan itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Namun sampai sekarang, Race Direction tetap ‘jalan ditempat’ dan tak dianggap enggan menanggapi Pedrito, sapaan Pedrosa. Sontak Pedrosa ‘menyemprot’ badan pengawas MotoGP itu ke media.
“Race Direction mana yang mengatakan adanya kontak fisik diperbolehkan. Jika Anda ingin melakukan kontak fisik terhadap yang lainnya, mereka takkan melakukan apapun. Ini sungguh konyol,” cetus Pedrito seperti dikutip MCN, Sabtu (9/7/2011).
“Sudah jelas dia (Simoncelli) tak belajar dari insiden tersebut. Dan sudah jelas pula Race Direction tak dapat memenuhi standar keamanan yang baik saat dia berada di dekat anda, jadi anda harus menjaga diri anda sendiri. Race Direction tak dapat memberi rasa aman yang saya butuhkan, jadi saya harus menjaga diri saya sendiri,” tambah pembalap kelahiran Sabadell ini.
Seperti diketahui, selama ini Super Sic hanya diberi peringatan, padahal dia sudah kerap terlibat pada sejumlah kecelakaan yang bermula sejak seri Estoril lalu. Dan yang menjadi berita hangat selama ini adalah saat Super Sic menyebabkan Pedrosa cedera cukup parah dan hal itu membuat Pedrosa masih menyimpan amarah tak hanya pada Simoncelli tapi juga Race Direction.
(hmr)