“Bukan karena ikut suami (pindah ke Belanda) ya banyak kurang lebihnya seperti itu. Tetapi, banyak cerita di belakang itu. Salah satu alasannya karena mama saya meninggal,” kata Mia Audina, Okezone mengutip dari YouTube PB Djarum.
“Saya selalu main buat mami yang sudah sakit beberapa tahun lalu, dan saya selalu bermain buat dia, membiayai dia, dan sebagainya. Begitu mami sudah tidak, ada saat saya masih berusia muda yaitu 19 tahun, jadi harus punya sesuatu yang baru, lingkungan baru. Semuanya untuk bisa maju terus," tutup Mia Audina.
Setelah pindah ke Belanda, prestasi Mia Audina tidak menurun. Ia tercatat juara Eropa di nomor tunggal putri dan ganda putri pada 2004. Ia juga meraih medali perak Olimpiade Athena 2004 dan perunggu Kejuaraan Dunia 2003.
(Ramdani Bur)