KISAH inspiratif datang dari salah satu anggota Timnas hoki indoor putra Indonesia, Adi Darmawan, yang sukses mengantarkan timnya meraih medali emas SEA Games 2025. Siapa sangka, Adi Darmawan memiliki latar belakang yang sangat sederhana sebagai anak seorang buruh pabrik.
Timnas hoki indoor putra Indonesia meraih medali emas usai mengalahkan Malaysia di final dengan skor 4-4 (2-0 PSO). Kesuksesan ini membawa Skuad Merah Putih mempertahankan gelar juara yang diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Keberhasilan Timnas hoki indoor putra Indonesia tak luput dari perjuangan Adi. Ia membuktikan prestasi bisa lahir dari latar belakang apa pun. Terlahir dari keluarga sederhana, anak seorang buruh pabrik ini sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 2025 Thailand.
"Saya hanya anak buruh pabrik harian lepas dan ibu saya hanya pedagang kecil. Jadi, saya tidak tega meminta kepada ayah dan ibu hanya buat membeli peralatan stik hockey yang harganya sekitar Rp1 juta. Itu kan uang besar dan pasti memberatkan apalagi saya memilki dua adik yang juga butuh biaya. Makanya, saya setiap hari mengumpulkan uang jajan yang hanya Rp5 ribu dan rela pergi dan pulang berjalan kaki ke sekolah demi sebuah stik," kata Adi dalam keterangan resmi Kemenpora, Minggu (28/12/2025).
Adi Darmawan mengaku mulai mengenal olahraga hoki saat masih bersekolah di SMAN 14 Kabupaten Tangerang, Banten. Sosok guru olahraga, Kusnadi, yang mengenalkan kepadanya.
"Saya pertama kali punya stik dari pemberian Pak Kusnadi. Saya baru punya stik sendiri dari hasil mengumpulkan uang jajan. Dan, saya menggunakan stik tersebut hingga masuk kuliah gratis dari jalur prestasi," ungkapnya.
Awalnya, kedua orangtua Adi sempat meragukan kemampuan anaknya bermain hoki. Namun, Adi bisa membuktikan dengan prestasi lewat kerja kerasnya dalam berlatih.
“First time menekuni olahraga hockey awalnya orang tua bilang itu olahraga apa dan bisa apa tidak kamu mainnya? Seperti ayah dan ibu tidak percaya dan meragukan makanya saya terus berusaha dan berlatih sungguh-sungguh," ujar Adi.
Kerja keras tersebut berbuah manis. Pria kelahiran Jakarta, 22 April 1999 itu perlahan menapaki prestasi dari tingkat daerah hingga provinsi, sebelum akhirnya menembus Timnas Hoki Indoor Indonesia saat masih berstatus mahasiswa. Sejak saat itu, dukungan penuh dari orang tua terus mengalir.
Adi pertama kali mendapat panggilan pemusatan latihan nasional untuk persiapan SEA Games ke-31 Filipina 2019. Namun, dia belum terpilih masuk skuad final.
"Saya anggap itu bukan rezeki apalagi saat itu kondisi keuangan saya tidak mendukung buat mengurus biaya pasport dan visa untuk berangkat ke Eropa menjalani Training Camp," tuturnya.
Kesempatan berikutnya datang pada persiapan Kejuaraan Asia Cup 2021. Di bawah arahan pelatih asal Malaysia, Dhaarma Raj, Adi akhirnya mencatat debut internasional. Namanya kemudian terus menjadi bagian Timnas Hoki Indoor Indonesia, termasuk saat SEA Games ke-32 Kamboja 2023. Dia membawa skuad Merah Putih catat sejarah untuk pertama kalinya meraih medali emas.
“Perasaan saya ketika juara seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Makanya, saya tidak bisa menahan tangisan saya waktu itu karena bahagia dan bisa melewati proses yang begitu panjang," terang Adi.
Mulai saat itu posisi Adi tak tergantikan. Ia kembali dipercaya berada dalam barisan Timnas hoki indoor putra Indonesia saat tampil di Piala Asia Cup 2024 di Kazakhstan dan di SEA Games 2025. Adi pun menyadari, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif dan dukungan berbagai pihak.
"Prestasi ini bukan hanya dari hasil perjuangan, tekad, doa, serta kekompakan atlet, pelatih dan ofisial tetapi juga berkat dukungan dari PP FHI dan Kemenpora yang telah memberikan dukungan dana untuk Training Camp dan serangkaian uji coba di Eropa. Makanya, saya bersyukur nama saya dan teman-teman telah tercatat dalam sejarah emas Hockey Indonesia di SEA Games," pungkas Adi.
(Ramdani Bur)