"Mungkin dari pemain kadang feel-nya belum dapat. Dua pasang itu (Apriyani/Fadia dan Lanny/Tiwi) memang belum ketemu feel-nya, walaupun sudah diomongkan dan diarahkan. Mereka masih punya penangkapan masing-masing,” sambung Karel.
Secara khusus, Karel menilai chemistry Apriyani/Fadia belum kembali seperti sedia kala. Hal ini membuat keputusan akhir mengenai masa depan pasangan tersebut tertunda.
"Saya akan meeting dulu bersama Nitya. Mereka baru main beberapa turnamen, jadi kami bicarakan dulu sebelum disampaikan ke binpres kalau ada rencana baru. Untuk sementara belum ada keputusan," pungkasnya.
Apriyani/Siti sendiri memilih mundur dari tiga turnamen akhir tahun, sementara Lanny/Tiwi dijadwalkan turun di Astana International Challenge pada Desember 2025.
(Rivan Nasri Rachman)