PORTIMAO – Runner-up World Superbike (WSBK) 2025, Nicolo Bulega, bahagia sekaligus gugup jelang debutnya di MotoGP pada seri Portugal pada 7-9 November 2025. Bulega deg-degan karena tak menyangka impiannya untuk beraksi di kelas MotoGP akhirnya terwujud.
Untuk yang belum tahu, pembalap asal Italia tersebut dipanggil untuk menggantikan juara dunia yang cedera, Marc Marquez, di tim pabrikan Ducati untuk dua putaran terakhir musim ini, yakni Portugal dan Valencia. Bagi Bulega, kesempatan itu bak mimpi jadi kenyataan.
Meski begitu, Bulega sejak awal memang menjadi salah satu kandidat utama untuk calon pembalap Ducati di era Pirelli yang baru mulai tahun 2027. Namun, Bulega terlebih dahulu akan bertugas menjadi pembalap penguji Ducati bersama Michele Pirro di 2026 mendatang.
Menariknya, tugas baru Bulega sebagai pembalap penguji takkan menganggu kariernya di WBSK. Pasalnya ia dipastikan tetap berkompetisi di WSBK 2026.
Sebelumnuya, Bulega telah mendapatkan pengalaman pertamanya dengan motor Ducati GP25 saat mengikuti tes privat di Sirkuit Jerez Kamis lalu. Selanjutnya, ia akan memulai petualangan barunya di kelas MotoGP pada Jumat (7/11/2025) dengan menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Perasaan Bulega pun campur aduk saat ini. Ia bahagia karena mimpinya terwujud, namun ia juga semakin deg-degan jelang tampil di MotoGP Portugal 2025.
“Saya senang dan pada saat yang sama sedikit gugup tentang debut ini. Saya ingin menikmati momen ini tetapi juga melakukan pekerjaan yang baik dengan seluruh tim,” jelas Bulega, dilansir dari Crash, Jumat (7/11/2025).
“Saya tidak memiliki ekspektasi dalam hal hasil; saya ingin mulai mendapatkan kepercayaan diri dengan Desmosedici GP. Mari kita pertimbangkan juga bahwa kami akan balapan di trek yang sangat unik dan menantang seperti Portimao,” tambahnya.
Bulega menegaskan fokus utamanya bukanlah hasil, melainkan membangun kepercayaan diri dengan motor Desmosedici GP yang baru. Trek Portimao sendiri bukanlah tempat yang asing baginya, ia menyelesaikan balapan WBSK di sirkuit tersebut sebagai runner-up tahun ini, setelah sebelumnya meraih kemenangan di sana selama kampanye World Supersport yang memenangkannya gelar pada 2023.
Trek yang menuntut dan bergelombang di Portugal akan menjadi ujian berat untuk debut kelas utama. Meski demikian, pengalamannya yang sukses di Portimao di kategori Superbike dan Supersport mungkin memberinya sedikit keuntungan awal dalam hal memahami tata letak sirkuit.
(Rivan Nasri Rachman)