Sementara, Marquez hampir selalu meraih hasil positif hingga berhasil merebut gelar juara MotoGP 2025 pada seri balapan di Jepang. Ia dianggap membuat Bagnaia tertekan.
Meski demikian, Bagnaia mengaku terkejut karena bisa memiliki hubungan yang begitu baik dengan Marquez. Ia menceritakan keakraban keduanya saat merayakan titel juara dunia di Jepang.
“Tapi dia membuat saya terkejut. Punya dia di samping saya ternyata sangat positif. Di Jepang kami lebih saling mengenal, bahkan sempat karaoke bareng sambil minum sake. Itu menyenangkan,” ungkap Bagnaia.
“Dia salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah, dan hanya bisa belajar darinya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)