Hodgson meyakini insiden itu berdasarkan pada ketidaksengajaan. Mantan pembalap asal Inggris itu menilai, Bezzecchi kehilangan kendali pada motornya sehingga menubruk Marquez.
"Dari pandangan udara, Anda bisa melihat bahwa bukan Marc yang lambat. Intinya, Marco Bezzecchi yang cepat," buka analisis Hodgson, dikutip dari Motosan, Senin (6/10/2025).
"Sejujurnya, saya rasa Marco Bezzecchi tidak bermaksud menyalip Marc Márquez di tikungan ini. Hanya karena traksi yang mendorongnya ke depan, ia justru terjebak di area tak bertuan. Ia panik. Ia terobsesi dengan tujuannya. Semuanya terjadi sangat cepat," tutur Hodgson.
"Di saat-saat terakhir, ia mencoba keluar dari sana. Ia menarik gas, tetapi sayangnya, ia menabrak Marc dan membuatnya keluar jalur sepenuhnya. Marc mengalami cedera bahu. Marco Bezzecchi cukup memar. Itulah balapan. Itu bisa terjadi. Itu tidak disengaja," jelas Hodgson.
Sementara itu, seri balapan selanjutnya akan bertajuk MotoGP Australia 2025. Seri balapan ke-19 itu akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia pada 17 - 19 Oktober 2025. Belum diketahui apakah Bezzecchi dan Marquez bisa tampil dalam balapan tersebut.
(Djanti Virantika)