Joan Mir Soroti Gravel Sirkuit Mandalika Usai Jadi Saksi Kecelakaan Marc Marquez-Bezzecchi

MANDALIKA – Pembalap Tim Honda HRC Castrol, Joan Mir, menjadi saksi mata langsung insiden kecelakaan mengerikan yang menimpa Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di MotoGP Mandalika 2025. Mir kemudian mengungkapkan pandangan dan kekhawatirannya terkait titik kecelakaan, terutama kondisi gravel Sirkuit Mandalika.

Nasib sial kembali menghantui Marquez dalam balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada balapan utama yang berlangsung Minggu 5 Oktober 2025 kemarin, pembalap berjuluk The Baby Alien itu terjatuh setelah ditabrak Bezzecchi dari belakang saat memasuki tikungan tujuh.

Insiden tersebut membuat keduanya terjatuh dan terseret cukup jauh ke area gravel di pinggir lintasan. Akibat kecelakaan itu, Marquez didiagnosis mengalami cedera patah tulang bahu kanan, sementara Bezzecchi dilaporkan tidak mengalami cedera serius.

1. Tikungan Berbahaya

Mir, yang berada tepat di belakang saat insiden itu terjadi, mengungkapkan betapa berbahayanya titik pada tikungan tujuh Sirkuit Mandalika. Ia mengaku khawatir dengan kondisi Marquez karena ditabrak dari belakang. Namun, Mir justru lebih mengkhawatirkan situasi yang dialami Bezzecchi.

Kekhawatiran Mir tertuju pada momen saat motor Bezzecchi keluar lintasan, di mana motornya menghantam sebuah undakan pada gravel. Hal inilah yang membuat Mir menyebut titik tersebut sangat berbahaya karena dapat memperburuk dampak kecelakaan.

“Saya tepat berada di belakang Marco dan Marc ketika kecelakaan itu terjadi... Menurut saya, titik itu berbahaya. Saya takut untuk Marc, karena saya melihat kerasnya ia jatuh, tapi saya bahkan lebih takut untuk Bezzecchi,” kata Mir, dikutip dari Motosan, Senin (6/10/2025).

2. Desakan Penggantian Gravel dengan Aspal

Mir merasa heran mengapa area tersebut masih berupa gravel dan berpendapat akan lebih baik jika area tersebut diganti dengan aspal demi keselamatan para pembalap.

“Saat ia keluar lintasan, ia menabrak semacam undakan di tepi trek dan masuk ke gravel dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada gravel di sana, jika hanya ada aspal pasti akan lebih aman bagi kami,” sambung Mir.

Lebih lanjut, Mir menyadari bahwa insiden tersebut sangat merugikan masing-masing pembalap. Ia menduga, Bezzecchi mungkin salah memperkirakan kecepatan Marquez sehingga menyenggolnya dari belakang.

“Tak seorang pun ingin hal-hal seperti ini terjadi. Mungkin Marco tidak memperkirakan kecepatan Marc dan menyenggolnya, hal-hal seperti ini bisa saja terjadi, tapi kali ini benar-benar berbahaya,” pungkas Mir.

(Rivan Nasri Rachman)