Menangi MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer Ngaku Ingin Balas Dendam ke Marco Bezzecchi

Cikal Bintang, Jurnalis
Senin 06 Oktober 2025 02:21 WIB
Fermin Aldeguer (54) ingin membalas dendam ke Marco Bezzecchi (72) gara-gara kalah di Sprint Race (Foto: Facebook/MotoGP)
Share :

LOMBOK – Fermin Aldeguer girang usai jadi pemenang MotoGP Mandalika 2025. Walau begitu, pembalap tim Gresini Racing itu sebetulnya ingin balas dendam ke Marco Bezzecchi.

Aldeguer mengunci kemenangan di MotoGP Mandalika 2025. Pembalap berusia 20 tahun itu tak tersentuh di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 5 Oktober 2025 sore WIB.

Fermin Aldeguer memenangi MotoGP Mandalika 2025 (Foto: MotoGP)

Memulai dari posisi kedua, Aldeguer diuntungkan dengan nasib sial Marco Bezzecchi. Setelah start yang buruk, rider Aprilia Racing itu jatuh di tikungan tujuh gara-gara menabrak motor Marc Marquez.

1. Manis

Hasil ini terasa manis bagi Aldeguer. Apalagi, itu merupakan kemenangan perdana dalam kariernya di kelas MotoGP. Ia resmi menjadi pembalap termuda kedua yang menang di MotoGP usai Marquez pada 2013.

"Sejujurnya, itu tidak mudah, sama sekali tidak mudah. Yang bisa saya pastikan, rasanya sangat panjang. Hari ini, dua kali lebih panjang dari kemarin. Saya merasa sangat baik sejak awal," kata Aldeguer dikutip dari Motosan, Senin (6/10/2025).  

Sejatinya, pria asal Spanyol itu ingin balas dendam pada Bezzecchi. Pasalnya, rider Aprilia Racing itu mengalahkannya di putaran terakhir pada Sprint Race MotoGP Mandalika 2025.

"Saya menunggu respons Bezzecchi; saya tidak tahu apa yang terjadi. Kemarin mereka sudah menandai saya seolah-olah dia datang dari belakang, menangkap saya. Dan saya berkata, 'Saya tidak mau hari ini,’” aku Aldeguer.

 

“Hari ini saya hanya ingin menjaga jarak dengan orang di belakang saya. Saya tidak ingin tahu siapa orangnya. Saya ingin balapan saya tetap berjalan jika saya yang pertama," tukas pria asal Murcia itu. 

2. Tidak Menyangka

Fermin Aldeguer melaju di MotoGP Mandalika 2025 (Foto: Gresini Racing)

Pada akhirnya, Aldeguer tak menyangka bisa memimpin sepanjang 22 dari 27 putaran di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, kemenangan ini terasa manis karena dirinya tak membuat kesalahan sedikit pun. 

"Dan begitulah adanya. Saya tidak menyangka akan memiliki kecepatan sehebat ini. Saya pikir balapannya akan kompetitif,” papar Aldeguer.

“Tapi saya tidak yakin apakah saya harus memulai dengan ban medium. Jadi saya pikir kami sangat tenang. Sekali lagi, saya rasa kami tidak membuat kesalahan apa pun," pungkasnya. 

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya