Ada Peran Valentino Rossi dalam Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2025

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Sabtu 04 Oktober 2025 01:01 WIB
Francesco Bagnaia bersama Valentino Rossi. (Foto: MotoGP)
Share :

LOMBOK - Dominasi Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2025 yang memenangkan sprint race dan balapan utama dari pole position ternyata tidak lepas dari bantuan Valentino Rossi. Direktur Tim Pertamina Enduro VR46, Alessio 'Uccio' Salucci, akhirnya membenarkan rumor yang beredar, Bagnaia sempat menjajal motor Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli saat sesi tes di Misano.

Bantuan dari tim yang didirikan oleh Valentino Rossi ini dinilai menjadi titik balik performa Bagnaia di Jepang. Pasalnya Bagnaia seakan menemukan kembali motor terbaiknya setelah sempat kesulitan dengan motor GP25.

1. Rahasia Kebangkitan

Masalah front-end yang menghantui Bagnaia sepanjang musim mendadak sirna setelah tes Misano. Pembalap Tim Ducati Lenovo itu mengklaim dirinya 0,7 detik lebih cepat per lap dibandingkan saat menjalani GP San Marino yang disebutnya bencana.

Spekulasi santer beredar Pecco –julukan Bagnaia– secara efektif beralih ke setup GP24 yang dipadukan dengan mesin GP25 miliknya. Saat ditanya oleh reporter Dorna di Mandalika, Uccio Salucci mengakui adanya bantuan tersebut.

"Kami mencoba. Ducati meminta sesuatu kepada tim kami. Kami adalah keluarga. Keluarga Ducati. Keluarga VR46. Dan kami mencoba membantunya sedikit pada hari Senin (tes) di Misano," ujar Salucci, dkutip dari Crash, Sabtu (4/10/2025).

Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)

"Ya. Pecco mencoba, pada Senin di Misano, mencoba motor kami, motor Morbidelli. Tapi setelah Senin, motornya kembali ke box kami. Dan setelah itu, saya tidak tahu," tambahnya.

Motor GP24 milik VR46 yang dicoba Bagnaia diduga menjadi kunci, meskipun Bagnaia terikat aturan homologasi untuk tidak mengganti spesifikasi mesin dari GP25. Mesin GP25 sendiri dikabarkan sangat mirip dengan pendahulunya, hanya berbeda pada penyesuaian durabilitas.

 

2. Bagnaia Enggan Buka Suara

Di lain sisi, Bagnaia tidak memberikan penolakan tegas saat dikonfirmasi mengenai penggunaan motor Morbidelli.

"Intinya adalah dalam tes Misano kami memutuskan untuk mencoba hal-hal berbeda, yang juga di masa lalu memberi saya lebih banyak kepercayaan diri dan performa," jawab Bagnaia.

Rider asal Italia itu hanya mengonfirmasi feeling yang ia dapatkan di Misano berasal dari beberapa item yang digunakan di masa lalu. Salucci bahkan terlihat terkejut ketika kutipannya tentang Pecco menjajal motor Morbidelli muncul di layar saat sesi FP1, yang saat itu menempatkan Bagnaia di posisi 17.

Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)

Keberhasilan di Motegi memicu emosi Bagnaia, yang mengakui merasa sangat senang tetapi juga sangat marah. Hal ini karena ia merasa penyesuaian ini seharusnya bisa dilakukan sejak awal musim.

Di tengah comeback Bagnaia ke posisi ketiga klasemen, rekan setimnya, Marc Marquez, telah mengamankan gelar juara dunia 2025, sementara Alex Marquez (GP24) menjadi rival terdekatnya di posisi kedua.

Bagnaia pun akan berusaha memenangkan MotoGP Mandalika 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3-5 Oktober 2025, untuk membuktikan diri ia benar-benar telah bangkit.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya