Jadi Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez: Saya Tidak Tahu Arti Penderitaan 6 Tahun Lalu

Cikal Bintang, Jurnalis
Senin 29 September 2025 01:35 WIB
Marc Marquez berhasil mengunci titel juara dunia MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)
Share :

MOTEGI – Marc Marquez berhasil mengunci titel juara dunia MotoGP 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengaku tidak pernah menyangka akan melalui penderitaan panjang sebelum bisa berjaya lagi.

Marquez berhasil memastikan gelar MotoGP 2025. The Baby Alien mengunci gelar usai finis kedua di Sirkuit Twin Ring Motegi, Motegi, pada balapan MotoGP Jepang 2025, Minggu 28 September siang WIB.

Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)

Ini menjadi gelar ketujuh Marc Marquez di ajang balap motor kelas teratas. Ia menyamai torehan legenda Valentino Rossi dan tertinggal satu gelar dari pemegang titel terbanyak Giacomo Agostini (8 gelar juara). 

1. Tidak Mudah

Namun, gelar ketujuh ini tidak diraih oleh Marquez dengan mudah. Pembalap asal Spanyol itu harus jatuh bangun menghadapi cedera panjang hingga penurunan performa motor sebelumnya. 

Marquez harus berjuang keras setelah gelar juara keenam pada 2019. Ia sempat mengalami cedera parah hingga performa Honda, tim lamanya, mengalami keterpurukan selama beberapa musim. 

"Enam tahun yang lalu, saya tidak tahu apa itu penderitaan. Saya hanya merasakan kejayaan, sepanjang karier saya, sejak 2010," kata Marquez dikutip dari Crash, Senin (29/9/2025).

“Memang benar saya mengalami beberapa cedera, tetapi butuh waktu pemulihan sekitar 3 bulan, 4 bulan, lalu menang lagi," sambung pria asal Spanyol itu.

"Jadi, ketika Anda menjalani empat tahun, dengan empat operasi berbeda di lengan. Selain itu, saya juga mengalami patah tulang lain selama waktu itu, dan penglihatan saya menjadi kabur dua kali. Itu sangat sulit," tambah Marquez. 

 

2. Yang Terbaik

Marc Marquez menangis saat jadi juara dunia MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)

Selama masa terpuruk, Marquez hanya mencoba yang terbaik untuk mengembalikan performanya tanpa berharap kejayaan. Namun, harapannya kini terwujud lebih dari yang diimpikan. 

"Kita manusia. Saya punya bakat, dan orang lain juga punya bakat lain, tapi kita manusia dan hanya berusaha melakukan yang terbaik," tutur Marquez. 

Gelar juara ketujuh menjadi sangat berkesan bagi Marquez setelah berjuang bangkit selama lima tahun terakhir. Ia pun tak mampu membendung air matanya.

"Di putaran terakhir (MotoGP Jepang 2025) saya menangis di dalam helm, bahkan sulit untuk melihat titik pengereman,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya